Proses Pembelajaran Berbahasa Arab pada Program BLC (Bilingual School) Kelas VII MTsN Kota Madiun

Main Article Content

Zamzam Mustofa IAIN Ponorogo, Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (1) Implementasi Program BLC (Bilingual School) (2) Kemampuan berbahasa Arab (3) Problematika Pembelajaran pada Program BLC.  Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Data diperoleh dengan teknik dokumentasi, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan model  analisis Miles Huberman, dengan melakukan analisis selama di lapangan secara terus menerus hingga data jenuh. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan uji kredibilitas data dengan menggunakan referensi data (bukti autentik data), perpanjangan pengamatan, ketekunan, triangulasi dan diskusi dengan teman sejawat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, pembelajaran di kelas BLC mengedepankan bahasa sebagai sarana efektif mencetak generasi yang mahir berbahasa. Para siswa mengunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab dalam pembelajaranya. waktu pembelajaran dimulai pukul 06.45 sampai dengan pukul 13.30, dilanjutkan dengan Intensif Belajar sampai pukul 15.30  serta 15 menit sebelum pmbelajaran kegiatan English Day dan Arabic Yaumiyyah. Kedua, Pembelajaran bahasa Arab pada program BLC bertujuan untuk mencetak ulama yang intelek dan mampu berinteraksi dengan bangsa luar dengan keterampilan bahasa yang ia miliki. Kemampuan bahasa pada program BLC dianggap cukup bagus terutama pada kelas VII. Ketiga: Problematika pada program BLC, meliputi : Problem Linguistik, yang meliputi: (1) Kurang mengenali bentuk atau tulisan huruf Arab, (2) kesulitan dalam merangkai atau menyambung huruf Arab, (3) siswa kesulitan dalam imla’ atau menulis Arab dengan dikte dan Problem Non-Linguistik, yang meliputi: (1) siswa (2) latar belakang pendidikan siswa yang heterogen; (3) kurangnya motivasi siswa (4) guru lingkungan (5) madrasah

Article Details

References

Azzahra, Siti Fatimah. “Penyusunan Kamus Kedokteran Arab-Indonesia Dengan Pendekatan Linguistik Korpus.” Tsaqofiya: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Arab 2, no. 2 (2020): 168–74.
Bahri, Syaiful. “Djamarah Dan Azwan Zain, Strategi Belajar Mengajar.” Jakarta: Rineka Cipta, 1996.
Hazimī, Muhammad Ibn Mar’ī al. “Daurah Al Shayfiyah Al Tsāniyah Li Mu’alimi Al Lughoh Al ‘Arabiyyah Fī Jāmi’at Al Indūnisiyah Wa Al Mudarris Al Singhāliyah, Tadrīs Mahārāt Lughawiyah.” Makkah: Jāmi’ah Umu Al Qurā, n.d.
Heubener, Theodore. “Audio-Visual Techniques in Teaching Foreign Languages.” New York: Cambridge University Press, 1960.
j Lexi, Moeloeng. “Metodologi Penelitian Kualitatif.” Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2001.
Prawiradilaga, Dewi Salma. “Prinsip Desain Pembelajaran (Instructional Design Principles), Jakarta: Kencana Prenada Media Group.” Cetakan Kedua, 2007.
Sugiyono, P Dr. “Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D (Cetakan Ke).” Bandung: CV Alfabeta, 2012.
Syafe’i, Isop. “Implementasi Media Bahasa Dalam Pembelajaran Mahārat Al-Kalām Berdasarkan Fungsi Media Pembelajaran Menurut Kemp Dan Dayton.” Tsaqofiya: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Arab 2, no. 2 (2020): 152–67.
Syamsuddin, A R. “Metode Penelitian Pendidikan Bahasa.” Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.