Cultural Representation and Women's Issues in the Film Wadjda: A Feminist Perspective

Authors

  • Choirunnisa Nabila Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia Author
  • Penny Respati Yurisa Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.21154/f1771q25

Keywords:

culture, film, feminism, women's issues

Abstract

The film “Wadjda” is a distinctive work that provides insight into the lives of Saudi Arabian women, particularly within the context of a society deeply entrenched in patriarchal norms. The character of Wadjda symbolizes women's empowerment and embodies the ongoing struggle against inequality, highlighting the daily challenges women face in confronting gender discrimination. This study aims to analyze the representation of culture and women's issues, with a particular emphasis on the theme of gender equality as presented in “Wadjda”. Employing a qualitative descriptive approach, this research primarily focuses on the film “Wadjda”, directed by Haifaa Al-Mansour in 2012, and is analyzed through the lens of liberal feminist theory. Data collection utilizes the listen-read-record technique for the research object, while data analysis incorporates data reduction, data presentation, and verification methods. The findings reveal seven key issues related to gender inequality: the accessibility of freedom primarily for men, limited access for women due to unjust social norms, public harassment of women, women's aspirations for freedom and equality, the imbalance of power affecting the treatment of women, patriarchal traditions that restrict women's autonomy, and inequalities in marriage. This research is anticipated to contribute to the discourse on social change towards gender equality, as well as provide a deeper understanding of feminism through media representations, particularly in illustrating women's struggles within a culture that constrains them.

Abstrak

Film Wadjda merupakan karya yang unik menawarkan perspektif tentang kehidupan perempuan Arab Saudi, terutama dalam konteks masyarakat yang kental dengan norma patriarkal. Karakter Wadjda menjadi simbol pemberdayaan perempuan yang berjuang untuk melawan ketidaksetaraan, serta menggambarkan perjuangan sehari-hari perempuan dalam menghadapi diskriminasi gender. Penelitian ini bertujuan menganalisis representasi budaya dan isu perempuan dengan fokus pada kesetaraan gender yang diangkat dalam film Wadjda. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan sumber utama penelitian adalah film Wadjda yang disutradai oleh Haifaa Al-Mansour pada tahun 2012 dan dianalisis dengan pendekatan teori feminisme liberal. Metode pengumpulan data menggunakan teknik dengar-baca-rekam terhadap objek penelitian. Sedangkan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan ada tujuh isu utama terkait ketidaksetaraan gender: kebebasan yang lebih mudah diakses oleh laki-laki, kurangnya akses perempuan akibat aturan sosial yang tidak adil, pelecehan publik terhadap perempuan, keinginan perempuan untuk kebebaasan dan kesetaraan, ketidaksimbangan kekuasaan yang mempengaruhi perlakuan terhadap perempuan, tradisi patriarkal yang membatasi otonomi perempuan, serta ketidaksetaraan dalam pernikahan. Penelitian ini diharapkan dapat memeberikan kontribusi pada diskusi tentang perubahan sosial menuju kesetaraan gender, serta memberikan wawasan lebih dalam studi feminisme melalui media, khususnya dalam menggambarkan perjuangan perempuan dalam budaya yang membatasi mereka.

References

Afiah, Khoniq Nur. “FEMINISME DALAM PESANTREN KAJIAN KRITIK SASTRA FEMINIS DALAM NOVEL DUA BARISTA KARYA NAJHATY SHARMA.” Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies 7, no. 1 (March 31, 2021): 104. https://doi.org/10.22373/equality.v7i1.8900.

Afifah, Wiwik, and Syofyan Hadi. “HAK PENDIDIKAN PENYANDANG DISABILITAS DI JAWA TIMUR.” DiH: Jurnal Ilmu Hukum, August 1, 2018. https://doi.org/10.30996/dih.v0i0.1793.

Ajie Putra, Pramana, and Januari T Pratama Nurratri. “UPAYA ARAB SAUDI MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN MELALUI PROGRAM ARAB VISION 2030.” Jurnal Hukum & Pembangunan Masyarakat. Vol. 15, 2024.

Al-Mansour Haifaa. Wadjda. Arab Saudi, Jerman: Koch Media, 2012.

Amnesty. “Saudi Arabia: Personal Status Law Codifies Discrimination against Women.” https://www.amnesty.org/, March 8, 2023.

Andrian, Nicho Vransiska. “Ketidakadilan Gender Tokoh Perempuan Dalam Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis : Kajian Kritik Sastra Feminisme.” Repository Unair, 2020.

Anggoro, Taufan. “Konsep Kesetaraan Gender Dalam Islam.” Afkaruna 15, no. 1 (2019). https://doi.org/10.18196/AIIJIS.2019.0098.129-134.

Atule, Elvira Amalia, and Moh. Karmin Baruadi. “PERJUANGAN TOKOH LIRA DALAM NOVEL KAMI (BUKAN) FAKIR ASMARA KARYA J.S KHAIREN (KAJIAN FEMINISME LIBERAL).” Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran 7, no. 4 (October 24, 2024).

Aula, M. Rizki. “Isu Gender Mengenai Keterwakilan Perempuan Dalam Kehidupan Politik Di Indonesia.” Jurnal Politikom Indonesiana 8, no. 2 (2023): 186–201. https://doi.org/10.35706/jpi.v8i2.9859.

Aulia, Rifa, Yusro edy Nugrihi, and Teguh Supriyanto. “ANALISIS FEMINISME LIBERAL PADA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ‘AMBA’ KARYA LAKSMI PAMUNTJAK.” Lingua Rima 13, no. 1 (March 2024): 189–200.

Dalimonthe, Ikhlasiah. Sosilogi Gender. Bumi Aksara, 2021.

Dewi Nadia Cyntia. “SUARA SETARA: Tantangan Dan Dinamika Ketidaksetaraan Gender Di Asia Selatan.” bandungbergerak.id, April 11, 2024.

Fahmi, Muhammad. “Hegemoni Kesetaraan Gender Pada Film Kartini Karya Hanung Bramantyo.” Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam 19, no. 1 (September 28, 2020): 85. https://doi.org/10.14421/musawa.2020.191.85-97.

Fajar, Nurul, and Rasyidah. “DINAMIKA SOSIAL KEDUDUKAN PEREMPUAN DI ARAB SAUDI ERA RAJA SALMAN” 10, no. 1 (2021). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/takamul.v10i1.12600.

Gazali, Gazali, Ulinsa Ulinsa, and Iqlima Iqlima. “Mengungkap Bentuk Dan Fungsi Feminisme Liberal Dalam Novel Bulan Terbelah Di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais.” Aksara 35, no. 2 (December 22, 2023): 249. https://doi.org/10.29255/aksara.v35i2.889.249--263.

Irwan, Irwan, Felia Siska, Zusmelia Zusmelia, and Meldawati Meldawati. “Analisis Perubahan Peran Dan Fungsi Keluarga Pada Masyarakat Minangkabau Dalam Teori Feminisme Dan Teori Kritis.” Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial 6, no. 1 (April 28, 2022): 191–205. https://doi.org/10.22219/satwika.v6i1.19383.

Istighfarah, Nila, and Rifma Ghulam Dzaljad. “ANALISIS WACANA KETIMPANGAN DAN KEKERASAN PEREMPUAN PADA PEMBERITAAN KOMPAS.COM (OKTOBER 2022 – JANUARI 2023) DALAM PERSPEKTIF TEORI FEMINISME LIBERAL.” MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi 7, no. 1 (February 2024).

Izzah, Nurul. “Kebebasan Perempuan Dalam Perspektif Santri Dayah Putri Muslimat Samalanga.” Repository Ar-Raniry, September 2024.

Jasmin, Sahira Meidina, and Muhammad Jailani. “Representasi Feminisme Dalam Film Enola Holmes 2 Dan On The Basis of Sex: Studi Perbandingan Perempuan Abad 19 Dan 20.” Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences 5, no. 2 (June 2024): 529–46.

Kemlu. “Profil Masyarakat Dan Budaya Arab Saudi.” kemlu.go.id, 2018. https://kemlu.go.id/riyadh/id/pages/profil_masyarakat_dan_budaya_arab_saudi_/638/information-sheet.

Mahfuz, Gusti. “Dua Belas Isu Kritis Perempuan.” mmc.kalteng.go.id, December 5, 2018.

Maulid, Pijar. “Analisis Feminisme Liberal Terhadap Konsep Pendidikan Perempuan (Studi Komparatif Antara Pemikiran Dewi Sartika Dan Rahmah El-Yunusiyyah).” Jurnal Riset Agama 2, no. 2 (August 25, 2022): 305–34. https://doi.org/10.15575/jra.v2i2.17534.

Meivitasari, Yessy, and Ken Widyatwati. “Bentuk Ketidakadilan Gender Dan Perlawanan Tokoh Kinanti Dalam Novel Layangan Putus (Kajian Feminisme Eksistensialisme Simone de Behaviour).” Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya 6, no. 4 (November 2, 2023): 1071–80. https://doi.org/10.30872/diglosia.v6i4.798.

Mudzakkir, Amin. Feminisme Kritis: Gender Dan Kapitalisme Dalam Pemikiran Nancy Fraser. Edited by Andi Tarigan. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 2022.

Muyassaroh, Muyassaroh. “Dimensi Gender Dalam Novel-Novel Indonesia Periode 1920-2000-an Berdasarkan Kajian Kritik Sastra Feminis.” KEMBARA Journal of Scientific Language Literature and Teaching 7, no. 2 (October 28, 2021): 366–87. https://doi.org/10.22219/kembara.v7i2.16558.

Nadia, Siksa. “Masyarakat Dan Persoalan Gender.” kemenkeu.go.id, 2022. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pontianak/baca-artikel/15582/Masyarakat-dan-Persoalan-Gender.html.

Ningrum, Wafa Suci. “FENOMENA KEBERHASILAN FEMINISME (Studi Gender Feminisme Liberal Dan Feminisme Radikal).” Familia: Jurnal Hukum Keluarga 5, no. 1 (June 28, 2024): 25–36. https://doi.org/10.24239/familia.v5i1.197.

Nurmuzdalifah, Siti, Najwa Puput Rahmawati, Imma Fauziyah, Bonaventura Tirta Yuanda, Tri Bagus Ardiansyah, and Eni Nurhayati. “Analisis Feminisme Dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.” JBSI: Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia 3, no. 02 (December 18, 2023): 172–81. https://doi.org/10.47709/jbsi.v3i02.3294.

Permataningtyas, Winny. “KORUPSI DAN KETIDAKSETARAAN GENDER SEBAGAI TANTANGAN UTAMA GOOD GOVERNANCE DI INDIA.” Jurnal Academia Praja 4, no. 1 (February 7, 2021): 134–53. https://doi.org/10.36859/jap.v4i1.252.

Philly Juliana Sumakud, Victoria, and Virgitta Septyana. “ANALISIS PERJUANGAN PEREMPUAN DALAM MENOLAK BUDAYA PATRIARKI (Analisis Wacana Kritis-Sara Mills Pada Film ‘Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak’).” Vol. 14, 2020. http://journal.ubm.ac.id/.

Rahmadanti, Anisa Alifia, and Nadia Salza Abelia. “Pengaruh Terpaan Informasi Isu Perempuan Dalam Konten Youtube She For Her Terhadap Tingkat Pengetahuan Di Kalangan Remaja.” Jurnal Interaktif 14, no. 1 (2022): 8–14. https://doi.org/10.21776/ub.interaktif.2022.014.01.2.

Ramadhanty, Desty, Helen Susanti, and Paramita Winny Hapsari. “Feminisme Liberal Dalam Gerakan Perubahan Sistem Nama Keluarga Berbeda Bagi Pasangan Menikah Di Jepang.” IDEA: Jurnal Studi Jepang 5, no. 1 (2023).

Rizqi, Zahrah Sausan Qizaz, Siti Nur Azizah, Hasnaa Luthfiyyah Sobirin, and Ahmad Fajar. “Kepemimpinan Perempuan: Perintegrasian Isu Gender Di Desa Togean Wilayah Indonesia Timur - Sulawesi Tengah.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 06, no. 02 (September 2024).

Saputri, Vira Jasmine. “Peran UN Women Melalui Program Kampanye #HEFORSHE Sebagai Upaya Keterlibatan Laki-Laki Dalam Melakukan Kesetaraan Terhadap Perempuan Di Indonesia Tahun 2019-2022.” Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies 4, no. 2 (July 1, 2024): 132. https://doi.org/10.15575/azzahra.v4i2.28092.

Selly, Anisya Dea, Putri Hergianasari, and Novriest Umbu Walangara Nau. “ANALISIS SIDE EVENT W20 DALAM MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER DI MANOKWARI PAPUA BARAT.” Administraus 7, no. 1 (January 31, 2023): 114–28. https://doi.org/10.56662/administraus.v7i1.203.

Sudirman, Faturachman Alputra, and Fera Try Susilawaty. “KESETARAAN GENDER DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SDGs): SUATU REVIUW LITERATUR SISTEMATIS.” Journal Publicuho 5, no. 4 (November 13, 2022): 995–1010. https://doi.org/10.35817/publicuho.v5i4.41.

Suhada, Djilzaran Nurul. “Feminisme Dalam Dinamika Perjuangan Gender Di Indonesia.” Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development 3, no. 1 (June 30, 2021): 15–27. https://doi.org/10.52483/ijsed.v3i1.42.

Sumule, Linus, and Naomi Sampe. “Eksistensi Perempuan Sebagai Integrasi Kesetaraan Hak Yang Holistik: Studi Kasus Terhadap Janda Di Jemaat Bethel Polongaan.” Jurnal Teologi 6, no. 1 (2024): 30.

Susilawati, Susilawati, Udin Kamiluddin, and Lilik Herawati. “Representasi Perempuan Dalam Film Habibie & Ainun 3 Karya Hanung Bramantyo: Kajian Feminisme Liberal.” Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia 6, no. 2 (July 13, 2024): 278. https://doi.org/10.29300/disastra.v6i2.3454.

Syahbana, Fitri. “REPRESENTASI BUDAYA MISTIS DALAM DIALOG FILM-FILM PENDEK KALIMANTAN SELATAN: KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK (REPRESENTATION OF MYSTICAL CULTURE IN DIALOGUES OF SOUTH KALIMANTAN SHORT FILMS: AN ANTROPOLINGUISTIC STUDY).” Sastra Dan Pembelajarannya 14, no. 1 (2024): 2089–0117.

Syahputra, Dika Dona, Melly Br Bangun, and Silvia Mariah Handayani. “Budaya Patriarki Dan Ketidaksetaraan Gender Dalam Pendidikan Di Desa Bontoraja, Kabupaten Bulukumba.” Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan 6, no. 2 (December 16, 2023): 608–16. https://doi.org/10.32923/kjmp.v6i2.4028.

Tjhing, Tjhing, and Yasinta Ariati. “Analisis Semiotika Representasi Budaya Tionghoa Dalam Film Crazy Rich Asians.” Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Bisnis 7, no. 2 (April 2022).

Vauza Rista. “Arab Saudi: Aturan Mencekam Dan Kebebasan Perempuan.” kumparan.com, May 24, 2021.

Downloads

Published

2025-01-24