Aspek Kecemasan (Anxitas) dalam Puisi Al-Kulira Karya Nazek Al-Malaika (Kajian Psikologi Sastra)
Article Sidebar
Articles
Abstract views 2993 times
Total Downloaded 2974 times
This article can be traced in:
DOAJ GOOGLE SCHOLAR DIMENSIONS PORTAL GARUDA BASE INDONESIA ONESEARCH MORAREFMain Article Content
Abstract
The purpose of this study to find out the anxiety aspect in literary works. The main data source of this study is Nazek Al-Malaika's Al-Kulira poem, one of the poems based on the emotional effects of the cholera outbreak in Egypt in 1947. This study uses qualitative descriptive method by describing and analyzing the form and meaning contained in the poem Al-Kulira by nazek Al-Malaika then identify which sentences or lines of poetry correspond to the aspect of anxiety and relate to the theory of psychoanalytic personality sigmund Freud. The result of this study is Freud distinguished three structures or agents in human psychic life , "the conscious", "the preconscious", and the "unconscious." In the psychic unconscious there is a personality dynamic in the form of anxiety consisting of objective anxiety, neurotic anxiety, and morality anxiety
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek kecemasan (Anxitas) dalam karya sastra. Sumber data utama penelitian ini adalah puisi Al-Kulira karya Nazek Al-Malaika, salah satu puisi yang didasarkan pada efek emosional dari wabah kolera di Mesir pada tahun 1947. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni dengan mendeskripsikan dan menganalisis bentuk dan makna yang terkandung di dalam puisi Al-Kulira karya nazek Al-Malaika untuk kemudian diidentifikasi mana kalimat atau baris puisi yang sesuai dengan aspek kecemasan (Anxitas) dan berhubungan dengan teori kepribadian psikoanalisis Sigmund Freud. Hasil dari penelitian ini adalah Freud membedakan tiga struktur atau agen dalam kehidupan psikis manusia terdiri dari, “yang sadar”, “prasadar”, dan “tak sadar.” Dalam psikis tak sadar terdapat dinamika kepribadian berupa kecemasan (Anxitas) yang terdiri dari kecemasan (Anxitas) objektif, kecemasan (Anxitas) neurotik, dan kecemasan (Anxitas) moral