Analisis Kesalahan Pelafalan Huruf Hijaiyah Siswa Kelas VII Mts Al-Wasliyah Sigambal

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk kesalahan pelafalan huruf hijaiyah pada siswa kelas VII MTs Al-Wasliyah Sigambal serta factor yang melatarbelakanginya. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan jenis studi lapangan. Data pada penelitian ini adalah hasil rekaman audiovisual siswa saat membaca mufradat mengenai isim dan fi’il dalam bahasa Arab. Sumber data pada penelitian ini adalah siswa kelas VII-3 MTs Al-Wasliyah Sigambal dengan jumlah  29 siswa, dan dipilih dengan sampel acak sederhana (simple random sampling). Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak, wawancara dan observasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan enam tahapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diketahui bahwa jumlah kesalahan pada pelafalan huruf hijaiyah mencapai sebesar 70% berupa kesalahan berubahnya pelafalan huruf konsonan menjadi huruf lain seperti perubahan huruf ص menjadi huruf س, huruf خ menjadi huruf غ, huruf ح menjadi ك, Perubahan huruf ح menjadi ه, huruf خ menjadi /ko/, huruf ق menjadi huruf ك, Perubahan huruf ذ menjadi ز, Perubahan huruf عmenjadi ݞ, huruf غ menjadi ݞ, huruf ث, ش  menjadi huruf س, bunyi huruf ق  menjadi huruf ك, huruf ح menjadi huruf ه, huruf  ظ  menjadi ض.  Sedangkan fatktor penyebab kesalahan tersebut di antaranya adalah: Faktor kebiasaan dari lingkungan, Pengaruh bahasa pertama berupa dialek Jawa, dan kesulitan mengidentifikasi letak artikulasi.

Abstract

This research aims to identify the forms of mispronunciation of hijaiyah letters in class VII students of MTs Al-Wasliyah Sigambal and the factors behind them. The approach in this study is descriptive qualitative with a type of field study. The data in this study are the results of students' audiovisual recordings while reading mufradat regarding ism and final in Arabic. The data source in this study were students of class VII-3 MTs Al-Wasliyah Sigambal with a total of 29 students and was selected by simple random sampling. The data collection technique uses observation, interview, and observation techniques, while the data analysis technique uses six stages. The results showed that it was known that the number of errors in the pronunciation of hijaiyah letters reached 70% in the form of errors in changing the pronunciation of consonant letters to other letters, such as changing the letters ص to letters س, letters خ to letters غ, letters ح to ك, changes to letters ح to ه, the letter خ becomes /ko/, the letter ق becomes the letter ك, the letter changes ذ to ز, the letter ع changes to Ż, the letter غ becomes ŝ, the letter ث, ش becomes the letter س, the sound of the letter ق becomes the letter ك, the letter ح becomes the letter ه, the letter ظ becomes ض. Meanwhile, the factors causing the error include Habits from the environment, the influence of the first language in the form of a Javanese dialect, and difficulty identifying the articulation location.